Sabtu, 11 Agustus 2012


Apa Sih Kriteria Air Minum Yg Layak Diminum?

  • jernih
  • tidak berwarna
  • tidak berbau
  • tidak mengandung bakteri
  • tidak mengandung campuran yg bisa merusak organ tubuh sebut saja zat seng, atau zat besi
  • mengandung mineral organik
Ya, tubuh kita membutuhkan air dan mineral, air yang kita butuhkan adalah air murni yang bebas darl polutan berbahaya dan tidak mengandung zat - ­zat perusak kesehatan dan mineral yang dibutuhkan tubuh adalah mineral yang bersifat organik.
Kesalahannya Terletak pada mineral anorganik Mineral Anorganik tidak dapat diasimilasi tubuh Mineral yang dibutuhkan tubuh harus jelas kondisinya, seperti : mineral Fe (Zat besi) a d a I a h yang merupakan Ion( fe') bermuatan listrik yang kita butuhkan dan bukan Atom Besi (Fe) atau molekul besi yang mudah teroksidasi oleh oksigen sehingga menimbulkan karat sehingga membuat kerja ginjal menjadi berat. Zat besi yang baik tersebut dapat diperoleh dari tanaman hijau seperti bayam dll. jenis mineral tersebut adalah organik mineral yang sudah diolah oleh organisme seperti tanaman.
Di negara-negara yang maju untuk membuat Air Mineral, air harus dimurnikan terlebih dahulu setelah itu baru ditambahkan mineral didalamnya, sehingga jumlah dan jenis mineralnya terkontrol. Standar air minum yang masuk klasifikasi air murni diatur oleh USP dengan peraturan No, 23th, 1995 dengan TDS (Total Dissolved Solid / jumlah zat padat terlarut) max. 10 ppm atau sesuai standard yang dikeluarkan NSF (National Sanitation Foundation), air bersih dan murni memiliki TDS kurang dari 40 ppm.
Jadi kita kudu bisa membedakan mana Mineral Organik dan Mineral AnOrganik. air matang hanya membunuh kuman dan bakteri, tidak membuang kandungan logam. malah air yg direbus dengan panci alumunium, justru menambah jumlah kandungan logamnya. air minum kemasan justru lebih parah. krn gak beda jauh sama air tanah kualitasnya. Air proses Reverse Osmosis dan destilasi merupakan air tebaik.
Lalu apa itu Reverse Osmosis?
Teknologi Reverse Osmosis digunakan di mana air murni dibutuhkan; biasanya di tempat-tempat berikut:
1| Air minum
2| Humidifikasi
3| Pembuatan Es
4| Air pembilas
5| Aplikasi biomedikal
6| Aplikasi laboratotium
7| Fotografi
8| Produksi obat-obatan
9| Dianalisis ginjal
10| Proses kimia
11| Pembuatan kosmetik
12| Restoran
13| Aplikasi metal plating
14| Air pengisi boiler
15| Air pengisi baterai/aki
16| Produksi semikonduktor
17| dan masih banyak lagi….
Reverse osmosis merupakan teknologi yang relatif baru, tapi sangat efektif, sebuah aplikasi proses sains yang ditemukan. Sistem reverse osmosis memiliki banyak jenis, dengan kapasitas untuk memnuhi satu lingkup keluarga atau sebesar kapasitas kebutuhan industri yang memerlukan ribuan galon per hari.
Agar kita dapat membedakan air yg murni menyehatkan dan tidak kita bisa melakukan dengan cara test dengan menggunakan alat yg bernama Elektrolizer

Warna Endapan Bahan Pencemar Pengaruh Terhadap Kesehatan

Hijau —> Cuprum, Oksida, Chlorin –> penyakit ginjal, Sistem syaraf pusat, Kanker
Hitam —> Kalsium, magnesium —> Batu ginjal, Kencing batu
Putih —> Alumunium, Arsen, Asbestos —> Penyakit hati, Sistem syaraf pusat, Kanker
Biru —> Alumunium, Sulfur, Phospat, Pestisida —>Penyakit hati, Ginjal dan kencing batu, Sistem syaraf
Jingga —> Besi oksida —> Gangguan air seni, Gangguan keseimbangan metabolisma

Sekedar Info :
TDS = Total Disolved Solid (Jumlah Padatan (Logam Terlarut dalam Air), satuan ukurannya adalah ppm
Air Murni hanya memiliki 3 ppm dari H2O (2 unsur Hidrogen dan 1 unsur Oxygen)
semakin tinggi nilai TDS, semakin banyak jumlah kandungan logam yg terlarut didalam air yg ikut terminum tubuh. Tubuh tetap memerlukan mineral dalam jumlah yg sesuai. maka standart WHO untuk kemurnian air layak minum di batasi dengan nilai TDS maksimal 30 ppm saja. lebih dari itu sisa proses tidak sanggup diuraikan dari tubuh utk di keluarkan. risikonya mengendap di organ vital.