Apa
Sih Kriteria Air Minum Yg Layak Diminum?
- jernih
- tidak berwarna
- tidak berbau
- tidak mengandung bakteri
- tidak mengandung campuran yg bisa merusak organ tubuh sebut saja zat seng, atau zat besi
- mengandung mineral organik
Ya, tubuh kita membutuhkan air dan
mineral, air yang kita butuhkan adalah air murni yang bebas darl polutan
berbahaya dan tidak mengandung zat - zat perusak kesehatan dan mineral yang
dibutuhkan tubuh adalah mineral yang bersifat organik.
Kesalahannya Terletak pada mineral
anorganik Mineral Anorganik tidak dapat diasimilasi tubuh Mineral yang
dibutuhkan tubuh harus jelas kondisinya, seperti : mineral Fe (Zat besi) a d a
I a h yang merupakan Ion( fe') bermuatan listrik yang kita butuhkan dan bukan
Atom Besi (Fe) atau molekul besi yang mudah teroksidasi oleh oksigen sehingga
menimbulkan karat sehingga membuat kerja ginjal menjadi berat. Zat besi yang
baik tersebut dapat diperoleh dari tanaman hijau seperti bayam dll. jenis
mineral tersebut adalah organik mineral yang sudah diolah oleh organisme
seperti tanaman.
Di negara-negara yang maju untuk
membuat Air Mineral, air harus dimurnikan terlebih dahulu setelah itu baru
ditambahkan mineral didalamnya, sehingga jumlah dan jenis mineralnya
terkontrol. Standar air minum yang masuk klasifikasi air murni diatur oleh USP
dengan peraturan No, 23th, 1995 dengan TDS (Total Dissolved Solid / jumlah zat
padat terlarut) max. 10 ppm atau sesuai standard yang dikeluarkan NSF (National
Sanitation Foundation), air bersih dan murni memiliki TDS kurang dari 40 ppm.
Jadi kita kudu bisa membedakan mana
Mineral Organik dan Mineral AnOrganik. air matang hanya membunuh kuman dan
bakteri, tidak membuang kandungan logam. malah air yg direbus dengan panci
alumunium, justru menambah jumlah kandungan logamnya. air minum kemasan justru
lebih parah. krn gak beda jauh sama air tanah kualitasnya. Air proses Reverse
Osmosis dan destilasi merupakan air tebaik.
Lalu apa itu Reverse Osmosis?
Teknologi Reverse Osmosis digunakan
di mana air murni dibutuhkan; biasanya di tempat-tempat berikut:
1| Air minum
2| Humidifikasi
3| Pembuatan Es
4| Air pembilas
5| Aplikasi biomedikal
6| Aplikasi laboratotium
7| Fotografi
8| Produksi obat-obatan
9| Dianalisis ginjal
10| Proses kimia
11| Pembuatan kosmetik
12| Restoran
13| Aplikasi metal plating
14| Air pengisi boiler
15| Air pengisi baterai/aki
16| Produksi semikonduktor
17| dan masih banyak lagi….
Reverse osmosis merupakan teknologi
yang relatif baru, tapi sangat efektif, sebuah aplikasi proses sains yang
ditemukan. Sistem reverse osmosis memiliki banyak jenis, dengan kapasitas untuk
memnuhi satu lingkup keluarga atau sebesar kapasitas kebutuhan industri yang
memerlukan ribuan galon per hari.
Agar kita dapat membedakan air yg
murni menyehatkan dan tidak kita bisa melakukan dengan cara test dengan
menggunakan alat yg bernama Elektrolizer
Warna Endapan Bahan Pencemar
Pengaruh Terhadap Kesehatan
Hijau —> Cuprum, Oksida, Chlorin
–> penyakit ginjal, Sistem syaraf pusat, Kanker
Hitam —> Kalsium, magnesium —>
Batu ginjal, Kencing batu
Putih —> Alumunium, Arsen,
Asbestos —> Penyakit hati, Sistem syaraf pusat, Kanker
Biru —> Alumunium, Sulfur,
Phospat, Pestisida —>Penyakit hati, Ginjal dan kencing batu, Sistem syaraf
Jingga —> Besi oksida —>
Gangguan air seni, Gangguan keseimbangan metabolisma
Sekedar Info :
TDS = Total Disolved Solid (Jumlah
Padatan (Logam Terlarut dalam Air), satuan ukurannya adalah ppm
Air Murni hanya memiliki 3 ppm dari
H2O (2 unsur Hidrogen dan 1 unsur Oxygen)
semakin tinggi nilai TDS, semakin
banyak jumlah kandungan logam yg terlarut didalam air yg ikut terminum tubuh.
Tubuh tetap memerlukan mineral dalam jumlah yg sesuai. maka standart WHO untuk
kemurnian air layak minum di batasi dengan nilai TDS maksimal 30 ppm saja.
lebih dari itu sisa proses tidak sanggup diuraikan dari tubuh utk di keluarkan.
risikonya mengendap di organ vital.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar